Uma Tonal Leather and Suede Fashion Sneakers
Bagi sebagian pria saat ini, mode merupakan sebuah hal yang sangat essential dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya wanita saat ini fashion pun telah menjadi hal yang sangat krusial bagi pria masa kini. Para pria sangat memperhatikan penampilan mereka, baik dari model rambut yang kini sering sekali dijumpai pria berpenampilan rapih menggunakan pomade, hingga pria yang mengkoleksi banyak sneakers. Tidak sampai disitu, cara berpakaian pun menjadi perhatian khusus bagi kebanyakan pria, dengan menggunakan denim yang dipadukan dengan sepatu boots.
Namun tahukah kamu, bahwa setiap produk berbahan kulit memiliki perbedaan pada masing-masing fabric yang digunakan ? Kita semua pasti pernah mendengar dan mengerti istilah suede. Tapi jika ditanya, "Apa itu suede?" atau "Apa itu nubuck mungkin kita belum bisa menjawabnya. Jangan khawatir, artikel ini akan menambah pengetahuan kamu tentang perbedaan dari jenis – jenis kulit yang biasa kamu temukan pada dompet bahkan hingga sepatu kamu.
Apa yang Mendasari Perbedaan Ini ?
Masing-masing kulit dibuat dari bagian kulit yang berbeda. Ternyata, perbedaan ini juga akan mempengaruhi kualitas dan harga kulit yang akan digunakan. Bagian-bagian tersebut dapat dilihat pada diagram berikut ini. Dapat dilihat dari gambar di atas, ternyata kulit terdiri dari bagian-bagian yang cukup kompleks mulai dari full grain hingga genuine leather.
Total Grain Leather
Bagian ini adalah bagian paling luar dari kulit sering disebut sebagai bagian premium, kenapa? Karena ini adalah bagian paling kuat, punya kualitas paling baik, dan jumlahnya hanya sekitar five% dari keseluruhan kulit. Kulit ini juga menampilkan semua cacat yang ada pada kulit. Cacat tersebut mencakup bekas luka yang besar sampai gigitan nyamuk yang kecil. Jadi, jangan heran untuk membuat kulit yang baik dari bahan total grain dibutuhkan keahlian khusus. Full grain dapat dibuat dari banyak hewan, seperti sapi muda (calfskin), sapi tua (cowhide), kuda, bison, dan lain-lain. Bagian kulit ini juga digunakan sebagai kulit utama dalam pembuatan vegetable tanned leather, yaitu jenis kulit yang dapat mendevelop patina seiring pemakaiannya.
Nubuck
Nubuck pertama kali masuk ke pasar Amerika pada awal tahun 1930 dan dibuat dari kulit rusa atau kijang. Awalnya, kulit jenis ini tidak terlalu populer sampai akhirnya salah satu petinggi Inggris mengunjungi pemerintah Amerika menggunakan sepatu berbahan nubuck. Sejak saat itu, sepatu berbahan nubuck banyak dipakai orang untuk bepergian karena karakternya yang cukup lembut. Untuk membuat nubuck, bagian kulit yang digunakan adalah 18-carat leather. Jadi, kulit diamplas dari bagian luar sampai terlihat bagian yang berambut. Nubuck lebih kuat dan mahal dibanding suede karena kulit yang dipakai adalah kulit bagian luar.
Karena kulit ini diamplas dari luar, nubuck biasanya masih menunjukkan beberapa cacat. Sebagian orang menganggap cacat ini sebagai salah satu karakter nubuck dan membedakannya dari suede. Pabrik kulit biasanya menutupi cacat ini dengan pewarnaan. Nubuck banyak digunakan dalam pembuatan boots karena cenderung lebih kuat daripada suede. Perawatan kulit ini biasanya menggunakan sikat khusus yang dibuat untuk nubuck. Kulit ini cukup tahan terhadap air, tapi sebaiknya menggunakan water repellent spray agar umur kulit lebih panjang.
Suede
Sama halnya dengan nubuck, kulit ini dibuat dari bagian genuine leather. Perbedaannya, jika nubuck dibuat dengan mengamplas kulit dari luar, suede dibuat dengan mengamplas kulit dari dalam. Dengan cara ini, kulit akan terlihat lebih bagus dan bertekstur lembut karena bagian dalam kulit cenderung bersih. Selain itu, kulit ini lebih mudah diamplas yang membuat harganya lebih murah. Dengan semua kelebihan tersebut, kulit ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Suede tidak sekuat nubuck dalam hal ketahanan. Suede biasanya digunakan untuk sneakers, topi, dan produk mode lainnya. Dengan harga yang paling murah diantara ketiganya, tentu ada harga yang harus dibayar. Kulit ini tidak tahan terhadap air. Gesekan yang terlalu keras dan sering juga dapat membuat rambut kulit ini terangkat. Jadi, berhati-hatilah memakai kulit ini.
Roughout
Roughout pertama kali dikenal saat digunakan oleh tentara Amerika (model Boondocker) pada perang dunia. Kulit ini terkenal sangat kuat dan tangguh di berbagai medan. Karakter dari kulit ini adalah kuat (jauh lebih kuat dari nubuck) dan mempunyai tekstur cenderung kasar. Kulit ini menggunakan kulit bagian dalam full grain. Wajar jika harganya paling mahal diantara 3 jenis kulit ini. Walau masih dapat menampilkan cacat kulit, bagian dalam dari total grain ini cukup dapat menutupinya karena mempunyai rambut seperti suede.
Kelebihan lain dari kulit ini adalah lebih tahan terhadap goresan dan gesekan dibanding bagian grainnya. Tidak hanya itu, kulit ini tahan terhadap air karena terbuat dari full grain yang memiliki kerapatan lebih tinggi dibanding genuine leather. Perawatan roughout cukup mudah dibanding kedua saudaranya. Cukup dengan disikat saat kotor, sudah siap digunakan kembali. Selain itu kulit ini akan menghasilkan patina yang indah saat semakin lama digunakan.
Jika kamu tertarik membeli berbagai produk leather, segera kunjungi laman JD.ID, dan dapatkan promo menarik hanya di JD.ID #DijaminOri.
0 Response to "Uma Tonal Leather and Suede Fashion Sneakers"
Post a Comment